Skip to main content

Bermimpilah..


Bukan kata yang mengubah kehidupan tapi mulailah kita untuk membuat sebuah tekad tinggi. Karena hanya dengan sebuah tekad maka dia akan mengubah scenario dari hidup seseorang lebih berharga dan bermakna. Tak lelah untuk bermimpi, karena mimpi mampu mengukir sejumlah tekad dan dengan tekad maka mimpi akan terwujudkan.
Hidup ini tak jauh dengan bermimpi, karena sebuah harapan yang di utarakan semua berawal dari sebuah mimpi. Tanpa bermimpi hidup itu akan terasa hampa, tak bertulang dan tak bernafas. Layaknya kertas yang masih putih dan polos seakan datar tanpa coretan dari tinta yang berwarna.
Setiap orang memiliki mimpi dan tekad hidup yang berbeda, aku berani bertekad dan aku berani bermimpi. Itulah kata semangat yang ditanamkan di naluri hati ini. Aku tak ingin hidup sia-sia karena itu hanya mengulungkan waktu yang hampa. Banyak kesempatan dibalik kesempitan, begitulah pepatah mengatakannya. Dikala hari ini kesempatan tak kunjung menyapa, maka optimislah dia akan datang di esok hari. Namun setelah menunggu dia juga tak menampakkan wujudnya maka yakinlah bahwa kita ditunjukkan jalan lain untuk bisa meraih mimpi itu.
Tunjukkan bahwa kita manusia yang berani bermimpi, siap menghadapi segala keluh dan kesah. Siap menerima tantangan hidup, walau hanya dengan senyuman. Berikan senyuman itu untuk menghiasi hari-hari dengan cinta dan kasih-Nya.

Comments

Popular posts from this blog

Nihon Go

Jepang adalah negara yang tidak begitu luas dibandingkan dengan Indonesia. Akan tetapi Jepang sudah mampu mengalahkan negara-negara Asia lainnya. Luas negara Jepang adalah + 378.000km2 (ada pula yang menyebutkan hanya 370.000 km2). Itu berarti hanya 1/25 dari negara Amerika. Jepang   dimulai pada tahun 1603. Pada saat itu, Ieyasu yang telah berhasil menyatukan seluruh Jepang, membangun kekaisarannya di Edo, sekarang dikenal dengan Tokyo. Ieyasu mencoba membangun setiap aspek di negara ini sehingga negara ini mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Hasil dari politik yang dilakukan Ieyasu ini kemudian dimanfaatkan oleh Kekaisaran Tokugawa pada tahun 1639 dengan lahirnya Politik Isolasi. Latar belakang dari lahirnya Politik Isolasi ini banyaknya misionaris Kristen yang datang menyebarkan Agama Kristen. Berkembangnya Agama Kristen akan menjadi mimpi buruk bagi kekaisaran, oleh sebab itu Kaisar mengambil langkah untuk tidak berhubungan dengan negara asing, kecuali d...

Ulang Tahunku

Tepat diulang tahunku sekitar 8 tahun yang lalu, aku lupa pastinya kapan. Seseorang yang belum lama dekat dan hanya mengenal dia sebagai kakak kelasku. Entah apa alasannya dia mendekatiku dulu. Kita berteman, berkomunikasi baik di dunia maya. Komunikasi yang hanya dua minggu sekali. Saat itu aku tinggal di pondok pesantren, tidak boleh membawa handphone dan hanya boleh keluar asrama dua minggu sekali. Seringnya dulu setelah jalan-jalan atau pulang ke rumah saudara aku mampir ke warung internet (warnet) yang tak jauh dari asrama. Hari itu tanggal dan bulan lahirku. Usai libur panjang, tepat hari lahirku jadwal masuk asrama kembali. Orangtuaku mengantarkan aku hingga lingkungan asrama. Aku melewati POS PKD (Pos Keamanan Dayah) dan di sana terlihat jelas seseorang yang akhir-akhir ini sering berkomunikasi denganku dia sedang duduk bersama dua orang temannya. Jelas dan tidak samar. Dia melihatku datang dan turun dari mobil. Saat itu aku berusaha menghindar diri agar tak terlihat dari...

Literasi Indonesia

Saat kita berada di ruang tunggu bandara atau tempat umum lainnya coba perhatikan orang-orang di sekeliling kita, apa yang mereka lakukan? Iya, mereka sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Mungkin jawaban kita akan sama, karena realitanya banyak yang seperti itu. Aksi menunduk massal ini sudah menjadi tren beberapa tahun terakhir, mereka pun ada yang lupa dengan kondisi sosial di sekitar mereka karena terlalu sibuk dengan gadgetnya. Apa kabar literasi Indonesia hari ini? Jika masyarakatnya masih enggan menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulisnya. Bung Hatta pernah mengatakan bahwa “ aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas. ” Kutipan ini menjadikan buku itu adalah kebebasan yang tanpa harus dicari-cari. Buku itu jendela, dan dengan membaca kita membuka cakrawala dunia. Di sana terkumpul seluruh informasi-informasi yang membuka pikiran kita. Tingkat minat baca di Indonesia hari ini sangatlah rendah, berdasarkan survei yang dilakukan oleh UNESCO tahun 2...