Tak
ada kata indah selain mensyukuri akan nikmat dan karunia-Nya. Menciptakan
manusia dengan sejumlah perbedaan tak ada yang sama antara satu individu dan
individu lainnya. Sehingga derajat manusia pun lebih tinggi daripada malaikat, disisi
Allah SWT. Salah satu alasan mengapa manusia derajatnya lebih tinggi dari
malaikat adalah Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada
Adam a.s terdapat pada QS. Al-Baqarah :34 dan tentang kepatuhan malaikat kepada
Allah SWT. malaikat diciptakan dari an-nur artinya cahaya namun malaikat
tidak memiliki nafsu sedangkan manusia membutuhkan perjuangan yang berat untuk
melawan hawa nafsu dari godaan syaitan. Dan manusia menjadi khalifah
dipermukaan bumi ini seperti Allah telah menjelaskannya di surah Al-Baqarah:
30. Begitulah Allah memberikan kedudukan yang mulia kepada manusia disisi-Nya.
Terlebih
suatu keistimewaan kita bisa diciptakan sebagai sosok wanita, dengan ketelitian
dan kecintaan-Nya menciptakan dan mengukir wanita dengan laksana cinta dan
kasih-Nya. Wanita diciptakan dengan kelembutan dan keindahan, wanita diciptakan
berbeda dengan makhluk lainnya. Wanita adalah makhluk yang di istimewakan. Wanita
yang beriman kepada Allah dan menjaga kehormatannya sebagai seorang wanita
muslimah maka dia berhak ditempatkan di Jannah Allah SWT.
Keanggunan
seorang wanita itu terletak pada kehormatannya, artinya bagaimana dia menjaga
dirinya, menutupi aurat yang tidak boleh di lihat selain mahramnya. Dan tentunya wanita yang selalu bertaqwa kepada Allah,
menjalankan apa yang diperintahkan dan meninggalkan segala larangan-Nya. Dalam
setiap diri seseorang harus memiliki aqidah, dan aqidah di ibaratkan sebagai
sebuah pondasi untuk mendirikan sebuah bangunan artinya aqidah itu adalah dasar
kita dalam beragama, bahwasanya kita mempercayai adanya Allah dan Al-Qur’an
serta As-Sunnah adalah pedoman kita. Seseorang dapat melaksanakan ajaran
agamanya dengan baik apabila aqidahnya kokoh begitu pula sebaliknya.
Islam
adalah agama yang benar. Allah telah mengatur segala aspek-aspek kehidupan yang
kini tersimpan didalam sebuah kitab suci yaitu Al-Qur’anul Karim. Segala
permasalahan baik yang sudah terjadi dan yang akan terjadi Allah telah menurunkannya
melalui Nabi Muhammad SAW sebagai kitab suci bagi umat muslimin dan muslimat
melalui perantara malaikat jibril. Begitu juga di dalam dalil-Nya menjelaskan
tentang an-nisa dan ar-rijal.
Islam sangat melindungi dan menjaga wanita, bagaimana hubungan dan pergaulan wanita dengan sesamanya dan yang bukan mahramnya. Hingga kedudukan wanita didalam rumah tangga.
Islam sangat melindungi dan menjaga wanita, bagaimana hubungan dan pergaulan wanita dengan sesamanya dan yang bukan mahramnya. Hingga kedudukan wanita didalam rumah tangga.
Wanita
muslimah adalah wanita yang dirindukan oleh surga, islam menuntut wanita untuk
menjaga kehormatannya yaitu menjaga atau menutup auratnya. Adapun syarat-syarat
wanita muslimah dalam berbusana yaitu tidak ketat karena akan membentuk likak-likuk
tubuhnya, tidak transparan artinya tidak tembus pandang agar yang bukan
mahramnya tidak dapat melihat tubuhnya, tidak mengundang perhatian maksudnya tidak
memakai pakaian yang mencolok karena islam adalah agama yang mencintai
kesederhanaan dan tidak menyukai berlebih-lebihan, tidak meyerupai pakaian lain
jenis artinya tidak memakai pakaian orang lain yang lawan jenis karena akan
mengubah wujud kedudukan seorang wanita tersebut dan menutupi aurat yang
dimaksud dengan aurat wanita selain wajah dan telapak tangannya dan wajib
hukumnya untuk di tutupi. Islam mewajibkan wanita untuk menutupi tubuhnya
kecuali telapak tangan dan wajah menutupi yang dimaksud bukan membungkusnya.
Dalam
proses Allah menciptakan wanita itu sangat lama, berbeda dengan makhluk
lainnya. Dengan sejuta pertanyaan malaikat pun bertanya “Mengapa begitu lama
menciptakan wanita, Tuhan?” lalu Tuhan menjawab, “Sudahkah engkau melihat
setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita? Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat
bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan
dan semua itu hanya dilakukan dengan dua tangan.”
Malaikat menjawab dan
takjub, “Hanya dengan dua tangan? Tidak mungkin !
Tuhan menjawab,
“Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa
bekerja 18 jam sehari.”
Malaikat mendekat dan
mengamati wanita tersebut dan bertanya, “Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu
lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?” lalu Tuhan menjawab,
“itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.”
“Untuk apa?” tanya
malaikat.
Tuhan melanjutkan, “Air
mata adlaah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kebahagiaan,
cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggan, serta wanita ini mempunyai kekuatan
mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia
dapat mengatasi beban lebih laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan
pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi
saat menangis, mampu menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia
berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,
dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat
temannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia
begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu
mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah pelukan dapat menyembuhkan luka.”
Lalu Tuhan melanjutkan,
“Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, dia sering lupa
betapa berharganya dia.”
Begitulah proses penciptaan wanita hingga malaikat pun
heran mengapa wanita begitu lama diciptakan dibandingkan makhluk-makhluk
lainnya. Wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Seperti dalam hadis
shahih Bukhari, dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Ajarilah wanita itu dengan cara yang sebaik-baiknya, karena sesungguhnya
perempuan itu dijadikan dari (serupa) tulang rusuk. Dan tulang rusuk yang
paling bungkuk ialah yang di atas sekali. Jika engkau paksa meluruskannya,
niscaya (patah), dan jika engkau biarkan saja, senantiasa ia bungkuk. Sebab itu
nasehatilah perempuan itu dengan cara yang sebaik-baiknya!.”
Adapun didalam diri setiap insan itu sendiri memiliki
sifat Al-Haya yaitu sifat malu dan itu merupakan pakaian iman. Sedangkan pada
diri seorang wanita itu Al-Haya sebagai pembentang diri. Namun banyak wanita di
era globalisasi sekarang yang lupa akan jati diri mereka, predikat mereka
sebagai seorang wanita dan kemuslimahannya. Mengapa wanita rela menjadi
peragaan ? karena mereka sebenarnya paranoid yang merasa diri belum cukup
menarik. Dan wanita sholehah itu pasti akan melindungi diri dari perbuatan
murahan itu, mereka tidak akan menyia-nyiakan hidup mereka dengan sesuatu yang
tidak berarti dan merugikan diri.
Sering kita mendengar bahwa ‘wanita itu fitnah dunia’
ingatlah pada pesan Allah kepada para hambanya “wahai laki-laki yang beriman,
tundukkanlah pandanganmu dan tutupkanlah auratmu.” Nah, kepada siapa terlebih
dahulu Allah memberikan pesannya? Kepada hamba-Nya yang bergelar ar-rijal,
seandainya laki-laki menjaga pandangannya maka tidak mungkin wanita menjadi
fitnah pada dirinya. Allah pun juga memberi pesan kepada hamba-Nya yang bergelar
an-nisa untuk memelihara auratnya karena di situlah letak kehormatannya. Maka
tidak akan ada kalimat ‘wanita itu fitnah dunia’ apabila ar-rijal dan an-nisa
mematuhi dan menjalankan aturan Allah dalam dalil-Nya. Sesungguhnya wanita yang
beriman dan sholehah itu lebih baik dari ribuan lelaki yang sholeh. “Dunia
adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah (HR.
Muslim).
Banyak yang mengatakan bahwa wanita itu makhluk yang
lemah yang selalu ditemani oleh tangis air matanya, tetapi itulah kekuatan dari
wanita itu sendiri kekuatan yang bisa meleburkan ego seorang laki-laki. Namun,
kelembutan yang ada pada diri seorang wanita itu adalah senjatanya. Maka
jadilah seorang wanita yang selalu istiqamah akan kemuslimahannya, yang selalu
menjaga kehormatan dan marwahnya sebagai seorang muslimah meskipun diterpa oleh
buntaian angin dan badai untuk menggoda hatinya, agar bidadari-bidadari surga
cemburu akan perdikat kita sebagai seorang muslimah yang selalu di lindungi
Allah SWT.
Comments
Post a Comment