Skip to main content

Pria-ku (Telah) Pergi



Bukan maksud berlebihan
Ketika orang yang selalu ada
Pergi untuk selamanya

Bukan maksud berlebihan
Ketika orang yang sangat disayangi
Sudah tak dapat meraba wajahnya lagi

Bukan maksud berlebihan
Ketika orang yang amat mencintai kita
Pergi dan takkan kembali

Meski terlihat berlebihan
Tapi hiraukan paradigma itu
Bahkan siapa yang ingin orang yang jelas mencintai dan menyayangi kita pergi?
Bukan untuk sementara melainkan selamanya.

Dialah satu-satunya pria yang saat ini tulus dengan cintanya
Tanpa harap imbalan
Tanpa minta balasan kasih sayang
Biarpun orang yang dicintainya tak tau
Bahwa setiap detik dan setiap sujudnya selalu terucap doa untuk yang dicintainya
Siapa yang tak ingin kehilangannya???
Pria yang tangguh
Pria yang selalu kuat
Pria yang tak pernah menangis didepan yang dicintainya

Kau tau pria itu?
Dia adalah AYAH.
Pria sejati untuk putrinya
Pria yang tanpa lelah berjuang demi gadisnya
Anganku pun tak mungkin menahan asa untuk tetap bersama
Aku memang rindu padanya
Bahkan ada yang lebih rindu lagi
Tak mampu untuk mengekang
Melawan rindu-Nya
Ya bahkan Tuhan lebih rindu padanya
Aku bisa apa?



 by : -Hidayatul Fitri-

Comments

Popular posts from this blog

Ternyata Makan Upil Bagus untuk Kesehatan

Aneh Tapi Nyata - -   Dokter spesialis paru-paru asal Austria Prof Dr Friederich Bischinger pernah menyarankan orang untuk makan upil (kotoran hidungnya) sendiri karena diklaim bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Penemuan Prof Bischinger itu sempat menjadi kontroversial. Banyak orang awam dan paramedis yang menolak mentah-mentah teori Prof Bischinger dan mengatakan teori itu tidak masuk akal. Alasannya upil adalah kotoran yang menjijikkan karena lendir kering itu justru menjadi sampah karena berbahaya masuk dalam tubuh. Jika makan upil sama saja dengan makan semua organisme atau bakteri yang harusnya dikeluarkan melalui hidung. Tapi menurut Prof Bischinger mengupil dengan menggunakan jari-jari sendiri adalah sesuatu yang sehat, menyenangkan dan lebih sesuai dengan tubuh manusia. “Mengupil dengan menggunakan jari sendiri tentunya bisa menjangkau tempat yang tidak bisa dicapai jika menggunakan sapu tangan. Selain itu juga bisa menjaga hidung agar tetap bersih,” ujar Prof Bisch...

Jika Gelar Itu Telah Kuraih...

Tidak cukup jika hanya belajar di bangku sekolah saja. Setiap orang berhak untuk menuntut ilmu setinggi mungkin. Menggapai mimpinya hingga bergelar sarjana. Banyak orang yang ingin kuliah, tapi banyak juga yang tidak mendapatkan kesempatan kuliah. Memang kesempatan ini bergantung nasib. Bukan hanya tidak dapat kuliah saja, bahkan di luar sana banyak yang putus sekolah. Ada yang mengatakan bahwa hidup ini tidak adil. Beruntunglah bagi mereka yang diberi kesempatan untuk kuliah.                 Kebanyakan anak-anak yang putus sekolah bukan karena mereka tidak cerdas melainkan karena biaya pendidikan yang sangat tinggi. Hingga setelah lulus di bangku sekolah mereka melanjutkan untuk bekerja guna membantu keluarganya, memenuhi kebutuhan.                 Berbeda dengan beberapa anak yang mendapatkan kesempatan duduk di bangku kuliah. Be...