Menjadi anak tunggal tak pernah terpikirkan olehmu, namun takdir ternyata menyuratkanmu untuk menjadi anak semata wayang bagi kedua orangtuamu. Bermacam-macam tanggapan miring yang orang-orang tuduhkan terhadapmu. Banyak yang berkata bahwa menjadi anak tunggal tidak pernah enak. Selalu kesepian dan tak punya saudara kandung lain di rumah. Pun peranmu sebagai anak semata wayang selalu diidentikkan dengan sosok anak yang egois dan manja. Tetapi namanya juga manusia, mereka hanya bisa melihat dari sisi luarnya aja. Namun sesungguhnya jadi anak tunggal pun tak semiring anggapan itu. Tak banyak orang tahu, bahwa sesungguhnya anak semata wayang punya sisi kehebatannya sendiri, yang belum tentu bisa didapat oleh anak-anak yang punya saudara kandung. 1. Menjadi anak tunggal membuatmu sadar betapa besar pengorbanan dan kasih sayang kedua orangtua kepada buah hatinya. Sebagai anak satu-satunya, orangtuamu akan memusatkan seluruh perhatiannya kepadamu. Tak adanya kakak atau
“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.” (Seno Gumira Ajidarma, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara)