Agama merupakan sebuah institusi didalamnya terdapat dustur yang dijadikan pedoman dalam melangkah untuk hidup kedepan serta mengatur kehidupan manusia yang sebelumnya buruk menjadi baik. Adapun dustur dalam sebuah agama itu berupa perintah-perintah, larangan-larangan, motivasi-motivasi, ajakan-ajakan serta petunjuk bagi orang yang mengikuti agama itu. Dorongan manusia untuk beragama di pengaruhi oleh beberapa faktor. Yaitu pengaruh ilahi, pembebasan tekanan batin, suasana pendidikan serta aneka pengaruh sosial. Ada banyak agama di dunia ini, terbagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu agama samai dan thabi’y. Keduanya memiliki alibi untuk menjadikan paham itu suatu agama yang mereka anut. Dalam pluralism agama ini, masing-masing memiliki ciri dan peran terhadap kehidupan mereka masing-masing. Jadi fitrah manusia di ciptakan ke dunia untuk Bergama. Karena pada dasarnya, mereka memiliki dorongan personal untuk beragama dan menampilan eksistensi ia sebagai manusia yang di akui oleh s
“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.” (Seno Gumira Ajidarma, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara)